Selasa, 21 September 2021

Apakah Adzan Mengganggu

Terkadang suara azan memekakkan telinga. Bukan murni salah azannya sih tapi bisingnya. Jika speaker yang memperbesar suara azan diletakkan dekat dengan rumah tetangga, lalu volumenya dibuat paling keras, kemudian orang yang azan (muadzdzin) membuka mulut untuk azan dengan sekeras-kerasnya, ditambah lagi azan-nya dipanjang-panjangkan berlebihan, maka lengkap sudah penderitaan saya. Apalagi kalau sumber suara azan bukan satu saja dan semuanya sama-sama tidak peduli dengan polusi suara. 

Memang ada anjuran mengeraskan suara azan tapi kan juga ada larangan menyakiti tetangga. Bukankah ada anjuran untuk azan di tempat yang tinggi sehingga suara bisa menjangkau area yang jauh tapi tanpa berlebihan mengeraskan suara. Bukankah jika azannya di tempat tinggi, maka tetangga dekatnya nggak akan kebisingan seperti kalau dia azan tepat disebelah telinga tetangga. 

Azan bisa menjadi suara yang indah, mendayu-dayu. Volumenya cukupan, tidak terlalu keras sehingga tidak mengganggu, dan tidak terlalu pelan sehingga masih bisa terdengar jelas. Aku pun pernah menangis ketika mendengar azan yang merdu, memanggil-manggil, dan bernada rindu kepada Tuhan dan Nabi yang tak pernah ia jumpa di zaman akhir ini.

Betapa enaknya orang yang azan, setiap makhluk yang mendengarnya akan menjadi saksinya di akhirat. 
609 أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ لَهُ : إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ، فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ بِالصَّلَاةِ، فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ ؛ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ، إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. قَالَ أَبُو سَعِيدٍ : سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
صحيح البخاري | كِتَابُ الْأَذَانِ | بَابُ رَفْعِ الصَّوْتِ بِالنِّدَاءِ. 
الجزء رقم :1، الصفحة رقم:125
Bahkan benda-benda kering dan basah memintakan ampun untuknya.
ولأبي داود والنسائي من طريق أبي يحيى عن أبي هريرة بلفظ (المؤذن يغفر له مدى صوته، ويشهد له كل رطب ويابس) ونحوه للنسائي وغيره من حديث البراء وصححه ابن السكن، 
[فتح الباري لابن حجر]

Namun bagaimana kalau muadzdzin berbuat zhalim dengan adzannya? Walaupun meninggikan suara dianjurkan, tapi kan tidak dengan usaha keras/berlebihan dan tidak menyakiti pendengar. Syarh hadisnya loh ada syarat begitu
وفي الحديث استحباب رفع الصوت بالأذان ليكثر من يشهد له ما لم يجهده أو يتأذى به
Kamu tahu lah kok bisa ada syarat itu, karena ada larangan menyakiti tetangga dan larangan menyakiti diri sendiri.

Kalau muadzdzin berbuat zalim dengan azan-nya, bukankah semua makhluk hidup dan benda mati akan menjadi saksi kezaliman-nya?

Kemudian kalau dia riya' atau menyombongkan diri dengan adzan, maka azan-nya itu malah tidak berpahala? Betapa ruginya, dia.

Oke...saya merasa impas ketika tahu orang yang azan secara zalim, justru akan tersiksa. Namun, saya atau orang-orang yang terzalimi ini dapat apa untuk kompensasi ketidaknyamanan yang kami rasa?

Sabar berpahala, sih. Namun, apakah ada yang lain?

Lho iya, ada dong. Bukankah setiap orang yang menjawab azan, akan deberi pahala dan kalau dia membaca doa setelah azan maka dia dapat syafaat dari Nabi? 
1039 - ﻭﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ: ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗﺎﻝ: «ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺣﻴﻦ ﻳﺴﻤﻊ اﻟﻨﺪاء: اﻟﻠﻬﻢ ﺭﺏ ﻫﺬﻩ اﻟﺪﻋﻮﺓ اﻟﺘﺎﻣﺔ، ﻭاﻟﺼﻼﺓ اﻟﻘﺎﺋﻤﺔ، ﺁﺕ ﻣﺤﻤﺪا اﻟﻮﺳﻴﻠﺔ، ﻭاﻟﻔﻀﻴﻠﺔ، ﻭاﺑﻌﺜﻪ ﻣﻘﺎﻣﺎ ﻣﺤﻤﻮﺩا اﻟﺬﻱ ﻭﻋﺪﺗﻪ، ﺣﻠﺖ ﻟﻪ ﺷﻔﺎﻋﺘﻲ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ». ﺭﻭاﻩ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
رياض الصالحين

Bukankah saat antara azan dan iqomah, doa adalah mustajab? Dia bisa berdoa meminta hal-hal baik untuk dirinya sendiri, keluarga, atau siapapun lah. 
1041 - ﻭﻋﻦ ﺃﻧﺲ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «اﻟﺪﻋﺎء ﻻ ﻳﺮﺩ ﺑﻴﻦ اﻷﺫاﻥ ﻭاﻹﻗﺎﻣﺔ». ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ ﻭاﻟﺘﺮﻣﺬﻱ، (¬1) ﻭﻗﺎﻝ: «ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ».
رياض الصالحين

Dia kan juga terzalimi, sehingga doa orang zalim kan tidak ada penghalangnya menuju Allah.
1077 - ﻭﻋﻦ ﻣﻌﺎﺫ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﻗﺎﻝ: ﺑﻌﺜﻨﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺇﻟﻰ اﻟﻴﻤﻦ، ﻓﻘﺎﻝ: «ﺇﻧﻚ ﺗﺄﺗﻲ ﻗﻮﻣﺎ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻟﻜﺘﺎﺏ، ﻓﺎﺩﻋﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ، ﻭﺃﻧﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ، ﻓﺈﻥ ﻫﻢ ﺃﻃﺎﻋﻮا ﻟﺬﻟﻚ، ﻓﺄﻋﻠﻤﻬﻢ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ اﻓﺘﺮﺽ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺧﻤﺲ ﺻﻠﻮاﺕ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ، ﻓﺈﻥ ﻫﻢ ﺃﻃﺎﻋﻮا ﻟﺬﻟﻚ، ﻓﺄﻋﻠﻤﻬﻢ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ اﻓﺘﺮﺽ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺻﺪﻗﺔ ﺗﺆﺧﺬ ﻣﻦ ﺃﻏﻨﻴﺎﺋﻬﻢ ﻓﺘﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﻓﻘﺮاﺋﻬﻢ، ﻓﺈﻥ ﻫﻢ ﺃﻃﺎﻋﻮا ﻟﺬﻟﻚ، ﻓﺈﻳﺎﻙ ﻭﻛﺮاﺋﻢ ﺃﻣﻮاﻟﻬﻢ، ﻭاﺗﻖ ﺩﻋﻮﺓ اﻟﻤﻈﻠﻮﻡ، ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺑﻴﻦﻫﺎ ﻭﺑﻴﻦ اﻟﻠﻪ ﺣﺠﺎﺏ». ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ
رياض الصالحين

Kalau dia baca 
ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪا ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﺭﺿﻴﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ، ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻻ، ﻭﺑﺎﻹﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ
ketika mendengar azan, maka dosanya diampuni.
1040 - ﻭﻋﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻭﻗﺎﺹ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ: «ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺣﻴﻦ ﻳﺴﻤﻊ اﻟﻤﺆﺫﻥ: ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪا ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﺭﺿﻴﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ، ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻻ، ﻭﺑﺎﻹﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ، ﻏﻔﺮ ﻟﻪ ﺫﻧﺒﻪ». ﺭﻭاﻩ ﻣﺴﻠﻢ. (¬1)
رياض الصالحين


Wah, saya secara pribadi merasa sudah cukup.
(وَذَرِ ٱلَّذِینَ ٱتَّخَذُوا۟ دِینَهُمۡ لَعِبࣰا وَلَهۡوࣰا وَغَرَّتۡهُمُ ٱلۡحَیَوٰةُ ٱلدُّنۡیَاۚ وَذَكِّرۡ بِهِۦۤ أَن تُبۡسَلَ نَفۡسُۢ بِمَا كَسَبَتۡ لَیۡسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلِیࣱّ وَلَا شَفِیعࣱ وَإِن تَعۡدِلۡ كُلَّ عَدۡلࣲ لَّا یُؤۡخَذۡ مِنۡهَاۤۗ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ ٱلَّذِینَ أُبۡسِلُوا۟ بِمَا كَسَبُوا۟ۖ لَهُمۡ شَرَابࣱ مِّنۡ حَمِیمࣲ وَعَذَابٌ أَلِیمُۢ بِمَا كَانُوا۟ یَكۡفُرُونَ)
[Surat Al-An'am 70]
Terjemah copy paste:
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur`ān agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), disebabkan perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
Previous Post
Next Post

Hai, nama saya Maulanida ^_^ Sudah, gitu aja :D Peace Assalamu alaikum

0 comments: