Sabtu, 07 Oktober 2017

Mukjizat Al-Quran: kromosom, penentuan dan pembentukan jenis kelamin

Entah bagaimana ceritanya. Kemarin saya sholat isya sambil ngelamun. Kenapa dalam penciptaan laki2 & perempuan, Allah memakai kata "khalaqa" (mencipta/mewujudkan sesuatu yg sebelumnya tdk ada) dan di ayat yang lain Allah memakai kata "ja'ala"? Kira-kira apa rahasia di dalamnya?

Ayat yg saya maksud adalah:
1. Surat An-Najm 45 - 46

(وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ * مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ)

2.Surat Al-Qiyama 38 - 39

(ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ * فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ)

via @QuranAndroid

Ringkasan

Ok. Begini... wa Allahu a'lam
Ayat 45-46 surat An-Najm membahas tentang sex determination (penentuan jenis kelamin). Sedangkan ayat 38-39 surat Al-Qiyamah membahas tentang perkembangan embryo

A. SEX DETERMINATION

Kita tahu bahwa sperma & ovum tidak berjenis kelamin. Yang berjenis kelamin adalah bayi yang akan lahir. Dengan kata lain: pada awalnya, pria/wanita tdk ada.

Kemudian Allah menciptakan (khalaqa) pria & wanita. Dari mana penentuan kelamin ini? Seperti firman Allah tersebut:
(وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ * مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ)
[Surat An-Najm 45 - 46]
"dan sesungguhnya Dialah yang men-ciptakan pasangan laki-laki dan perempuan, dari sperma, apabila dipancarkan".

Dari mani/nuthfah/sperma. Sains ternyata sesuai dengan ayat ini. Pelajaran biologi kelas 9 Aliyah dulu menjelaskan bahwa sperma membawa gonosom x atau gonosom y. Sedangkan ovum hanya x. Jika sperma yang membawa gonosom x membuahi ovum (x), maka bayi berjenis kelamin perempuan (xx). Jika sperma yang membawa gonosom y membuahi ovum (x), maka bayi berjenis kelamin laki-laki (xy).


Ok. Selesai.

B. PERKEMBANGAN EMBIO

Ganti ayat 38 surat al-qiyamah:

(ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ * فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ)

"Kemudian menjadi sesuatu yang menggantung. Lalu Dia mencipta dan menyusun (perkembangan embrio). Lalu Dia jadikan darinya dua pasang, yakni laki-laki dan wanita (pembentukan sistem reproduksi)."

Pembahasan ayat tersebut, kita fokuskan pada perkembangan embrio dan pembentukan sistem reproduksi manusia.

1. Fase-fase embrio 

Pertumbuhan embrio (sebelum jadi janin) didalam rahim melalui tahap morula, blastula, nidasi, glastrulasi, tabulasi, dan organogenesis.

Tahap I: Morula

Setelah fertilisasi (pembuahan ovum oleh sperma), zigot membelah menjadi 2 sel, kemudian terjadi tingkat 3 sel, kemudian tingkat 4 sel, diteruskan tingkat 5 sel, 6 sel, 7 sel, 8 sel, dan terus menerus hingga terbentuk balstomer yang terdiri dari 60-70 sel, berupa gumpalan massif yang disebut morula.

Tahap II: Blastula

Setelah sel-sel morula mengalami pembelahan terus-menerus maka akan terbentuk rongga di tengah. Rongga ini makin lama makin besar dan berisi cairan. Embrio yang memiliki rongga disebut blastula, rongganya disebut blastocoel, proses pembentukan blastula disebut blastulasi.

Pembelahan hingga terbentuk blastula ini terjadi di oviduk. Prosesnya berlangsung selama 5 hari.

Tahap III: Nidasi 

Selanjutnya blastula akan mengalir ke dalam uterus (rahim). Setelah memasuki uterus, mula-mula blastosis terapung-apung di dalam lumen uterus (cairan dalam rahim). Kemudian (hari keenam-ketujuh) setelah fertilisasi, embryo akan mengadakan pertautan dengan dinding uterus (rahim) untuk dapat berkembang ke tahap selanjutnya. Peristiwa embryo menempel pada endometrium uterus (dinding rahim) disebut implantasi atau nidasi. Implantasi ini telah lengkap pada 12 hari setelah fertilisasi. Ini adalah ta'wil dari ayat 38 surat al-qiyamah
ثم كان علقة
"Kemudian jadi sesuatu yang menggantung [allaqa artinya menggantung]".

Tahap IV: Gastrulasi

Dalam proses gastrulasi disamping terus menerus terjadi pembelahan dan perbanyakan sel, terjadi pula berbagai macam gerakan sel di dalam usaha mengatur dan menyusun sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh individu dari spesies yang bersangkutan. Pada tahap ini, terjadi perpindahan sel, perubahan bentuk sel dan pengorganisasian embryo dalam suatu sistem sumbu. Kumpulan sel yang semula terletak berjauhan, sekarang terletak cukup dekat untuk melakukan interkasi yang bersifat merangsang dalam pembentukan sistem organ-organ tbuh. Gastrulasi ini menghasilkan 3 lapisan lembaga yaitu laisan endoderm di sebelah dalam, mesoderm disebelah tengah dan ectoderm di sebelah luar.

Tahap V: Tabulasi 

Tubulasiadalah pertumbuhan yang mengiringi pembentukan gastrula atau disebut juga dengan pembumbungan. Daerah-daerah bakal pembentuk alat atau ketiga lapis benih ectoderm, mesoderm dan endoderm, menyusun diri sehingga berupa bumbung, berongga.

Tahap VI: Organogenesis

Pembentukan organ & ciri2 spesifik dalam suatu spesies. Organogenesis atau morfogenesis adalah embryo bentuk primitive yang berubah menjadi bentuk yang lebih definitive dan memiliki bentuk dan rupa yang spesifik dalam suatu spesies. 

Organogensis dimulai akhir minggu ke 3 dan berakhir pada akhir minggu ke 8. Dari gambar terakhir pada ilustrasi di atas, sampai seperti ini:


Mungkin,  tahap IV, V dan VI adalah ta'wil dari ayat bagian:
فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ

Terjemah yang detail sebagai berikut:
"Maka (lalu) Allah mencipta (bagian2 tubuh janin yang belum ada sebelumnya sehingga ia jadi embryo definitif) lalu menyempurnakan (menserasikan serta memberi ruh padanya)"

Dengan berakhirnya organogenesis maka ciri-ciri eksternal dan system organ utama sudah terbentuk yang selanjutnya embryo disebut fetus (janin).

2. Pembentukan Sistem Reproduksi 

Nah, sekarang masuk pembahasanan kita.
فجعل منها الزوجين الذكر والأنثى
"Maka (lalu) Allah menjadikan darinya dua (jenis kelamin) pasangan, yakni laki2 dan perempuan".
Ayat itu diletakkan setelah ayat yang mengabarkan bahwa Allah mencipta dan menata sel-sel embrio. Ternyata urutan munculnya kelamin memang setelah tertata.

Minggu ke-9
Bila jenis kelaminnya laki-laki, di usia ini sudah bisa jelas dipastikan. Sementara perempuan masih sesekali meragukan. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya muncul di minggu ini. Dalam minggu ini pula pembentukan kulit dan fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.

Minggu ke-10
Jenis kelamin perempuan bisa diidentifikasikan secara jelas di minggu ini.

Terimakasih untuk Chellious yang telah menulis referensi yang memadai untuk pencarian saya ini.

Terimakasih untuk Allah subhanahu wa ta'ala yang masih sudi menunjukkan mukjizat wahyu-Nya kepada saya, hamba-Nya yang hina.


Catatan:

Sumber gambar dari Wikipedia kecuali gambar pertama dari pixabay. 

Saya belum bisa menjelaskan ini dengan ayat-ayat di atas:

"Organogenesis terdiri dari dua periode, yaitu pertumbuhan antara dan pertumbuhan akhir. Selama pertumbuhan terjadi transformasi dan diferensiasi bagian-bagian tubuh embrio dari bentuk primitif menjadi bentuk definitif, yang khas bagi suatu spesies, seperti adanya bentuk katak, ayam atau sapi. Periode pertumbuhan akhir, penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin, roman/wajah yang khas bagi individu)."

Mungkin di surat lain. Sekian.  

Lengkap ayatnya sampai akhir surat:

(أَیَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَـٰنُ أَن یُتۡرَكَ سُدًى ۝  أَلَمۡ یَكُ نُطۡفَةࣰ مِّن مَّنِیࣲّ یُمۡنَىٰ ۝  ثُمَّ كَانَ عَلَقَةࣰ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ ۝  فَجَعَلَ مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَیۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰۤ ۝  أَلَیۡسَ ذَ ٰ⁠لِكَ بِقَـٰدِرٍ عَلَىٰۤ أَن یُحۡـِۧیَ ٱلۡمَوۡتَىٰ)

Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?

Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,

lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.

Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

[Surat Al-Qiyamah 36 - 40]

Via Alqurandroid

Previous Post
Next Post

Hai, nama saya Maulanida ^_^ Sudah, gitu aja :D Peace Assalamu alaikum

0 comments: