Aku bertemu wali di pasar
Bukan pengajar, bukan pelajar, bukan organisator.
Hanya orang yang menjual sekeranjang dagangan.
Aku bertemu wali di jalan.
Bukan pemilik mobil, bukan pengendara motor.
Hanya orang gila yang tak berbau meskipun kotor.
Setelah dulu kubercerita, tak pernah ku dapat bertemu mereka.
Maukah jadi mereka?
Mereka sukses dijadikan wali, kan?
Tidak suka kah disuka Tuhan?
Nabi tidur di tikar, loh?
Nabi ingin lapar sehari dan kenyang sehari, loh?
Mau seperti itu?
Tidak enak ya?
Kita sama
Lalu buat apa agama kita, lha wong kita tidak mau seperti mereka?
04/05/2017
AWAS ORANG GILA
Tags:
sastra
0 comments: