Sabtu, 08 Agustus 2020

MUKJIZAT ILMIAH ALQURAN: Asalnya Matahari tidak Bersinar

Sudah lama, saya tidak membaca Al-Qur'an. Ternyata saya masih di juz sebelas, awal surat Yunus. Saya pun mulai membaca namun baru mengaji lima ayat, saya berhenti.

وجعل الشمس ضياء..
"Dan Dia menjadikan mentari bersinar..."

Saya tertegun kenapa Tuhan memilih kata ja'ala (menjadikan) matahari bersinar. Kenapa bukan khalaqa (menciptakan) matahari bersinar?


Ja'ala dan khlaqa berbeda. Kalau khalaqa, maka maksudnya Allah mencipta matahari yang sekarang bersinar dari ketiadaan.* Kalau ja'ala, berarti dulu matahari tidak bersinar. Saya bergumam dalam hati, "Apakah benar: matahari dulu tak bersinar?" 

OK. Bagaimana cara mengetahuinya? Berhubung saya bukan ilmuan dan tidak punya ilmu spesialnya, maka google saja.


Web National Geographic Indonesia menulis:
"Seperti semua bintang, Matahari terbentuk dari awan gas dan debu yang mengerut. Partikel gas di tepi luar awan itu, atau nebula, mulai jatuh ke pusat, dan gravitasi partikel-partikel ini bersama-sama menarik atom lebih banyak lagi. Selama 10 juta tahun, awan gas itu bertambah mampat dan panas. Kemudian suatu perubahan penting terjadi pada intinya. Karena tarikan gravitasi, tekanan yang makin besar memaksa inti-inti atom berpadu dalam proses fusi nuklir, dan mengeluarkan energi sangat besar. Begitu api intinya menyala, Matahari telah menjadi bintang."

Mari kita baca lagi ayatnya:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْس ضِياء والقَمَر نُورًا وقَدَّرَهُ مَنازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَد السِّنِينَ والحِساب ما خَلَقَ اللَّه ذَلِكَ إلّا بِالحَقِّ يُفَصِّل الآيات لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."

Tafsir Jalalain untuk ayat ini sebagai berikut:
﴿هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْس ضِياء﴾ ذات ضِياء أيْ نُور ﴿والقَمَر نُورًا وقَدَّرَهُ﴾ مِن حَيْثُ سَيَّرَهُ ﴿مَنازِل﴾ ثَمانِيَة وعِشْرِينَ مَنزِلًا فِي ثَمان وعِشْرِينَ لَيْلَة مِن كُلّ شَهْر ويَسْتَتِر لَيْلَتَيْنِ إنْ كانَ الشَّهْر ثَلاثِينَ يَوْمًا أوْ لَيْلَة إنْ كانَ تِسْعَة وعِشْرِينَ يَوْمًا ﴿لِتَعْلَمُوا﴾ بِذَلِكَ ﴿عَدَد السِّنِينَ والحِساب ما خَلَقَ اللَّه ذَلِكَ﴾ المَذْكُور ﴿إلّا بِالحَقِّ﴾ لا عَبَثًا تَعالى عَنْ ذَلِكَ ﴿يُفَصِّل﴾ بِالياءِ والنُّون يُبَيِّن ﴿الآيات لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ﴾ يَتَدَبَّرُونَ


_____________________
*Makna khalaqa
"خَلَقَ" مَعْنَاهُ اخْتَرَعَ وَأَوْجَدَ بَعْدَ الْعَدَمِ. وَقَدْ يُقَالُ فِي الْإِنْسَانِ: "خَلَقَ" عِنْدَ إِنْشَائِهِ شَيْئًا
(tafsir al-Qurthuby untuk Al-Baqarah: 29)

**https://www.google.com/amp/s/nationalgeographic.grid.id/amp/13300263/bagaimana-proses-terbentuknya-matahari
Previous Post
Next Post

Hai, nama saya Maulanida ^_^ Sudah, gitu aja :D Peace Assalamu alaikum

0 comments: