Maukah kamu
Menemaniku
Menjalani hidup tanpa menyakiti siapapun dari makhluk tuhanmu
Menjalani hidup dengan niat baik tanpa jemu
Dan ketika aku tak punya teman yang sejalan denganku
Aku bisa merengkuhmu
Memelukmu dan meluluhkan remuk redam hatiku
Atau sekedar menggenggam tanganmu
Meyakinkan diri aku masih punya kamu
Oh, aku salah padamu
Harusnya ini untuk tuhan bukan untukmu
Salahkah aku karena merasa tenang bersamamu
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (21)
SAKINAH
Tags:
sastra
0 comments: