Senin, 12 Maret 2018

BELAJAR AGAMA KOK LAMA

A: Kenapa belajar agama lama2? Kalau tujuan belajar dapat kamu capai dalam empat dari lima rukun islam?
B: Lu ngaco.
A: Lho, gue serius.
Dulu, satu oang pedalaman arab (sa'd bin Akhram) bertanya pada Nabi, "Tolong tunjukkan aku amal yang jika aku lakukan, maka aku masuk ke surga".
Nabi menjawab, "Kamu ibadah saja kepada Allah tidak menyekutukannya dengan apapun, kamu mendirikan sholat fardhu, kamu bayar zakat fardhu dan kamu puasa ramadhan".
Orang itu bilang, "Sumpah, gue nggak akan nambah lebih dari itu".
Setelah dia berbalik, Nabi bersabda, "Siapa yang suka melihat laki2 dari ahli surga, maka lihatlah orang ini".
Simple bukan?
B: (nggak terima) lho, kan pelajaran agama banyak ....
A: Iya, saya tdk mempermasalahkan itu. Tapi fakta ini benar. Kenapa yang simple dibuat sulit. Jangan2 ada kepentingan lain? Kamu nggak bisa sombong dengan 4 hal simple itu kan? Semua orang bisa.
B: Hey, kalau mau zakat, harus punya barang yang akan dizakatkan. Jadi kita harus kerja. Lha, kerja itu ada aturannya. Kita belajar fiqih muamalah.
A: Ambillah fiqihnya taqrib, bab jual belinya berapa halaman? Kita baca novel satu jam 50 halaman. Cari aja terjemah yang bagus atau buku dari orang2 bertanggungjawab. Cari yang dasar2 saja! Sedangkan yang lain kan insiden yang jarang. Hukum mempelajarinya juga fardhu kifayah. Hayo gimana?

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن أعرابيا أتى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: دلني على عمل إذا عملته دخلت الجنة، قال: «§تعبد الله لا تشرك به شيئا، وتقيم الصلاة المكتوبة، وتؤدي الزكاة المفروضة، وتصوم رمضان» قال: والذي نفسي بيده لا أزيد على هذا، فلما ولى، قال النبي صلى الله عليه وسلم: «من سره أن ينظر إلى رجل من أهل الجنة، فلينظر إلى هذا» حدثنا مسدد، عن يحيى، عن أبي حيان، قال: أخبرني أبو زرعة، عن النبي صلى الله عليه وسلم بهذا

Previous Post
Next Post

Hai, nama saya Maulanida ^_^ Sudah, gitu aja :D Peace Assalamu alaikum

0 comments: