Selasa, 26 September 2017

Masih Pembukaan

Selama ini saya berkomunikasi menyampaikan perasaan saya dengan:
1. Buku harian. Di buku harian, saya dapat bebas menulis apapun. Bebas dari riya. Bebas dari berpura-pura "baik". Ini kondisi yang baik untuk perkembangan saya. Namun, setelah terbiasa dg fb, saya jarang memegang buku harian. Buku harian saya juga banyak yang hilang. Padahal pelajaran di situ banyak yang perlu saya baca ulang.
2. Curhat ke orang2 yang saya anggap mempuni. Sayangnya, mereka punya kesibukan dan keterbatasan mendengar ocehan serius saya yang minimal satu jam.
3. Bicara ke orang lain. Ini juga sama dan tidak semuanya suka dengan pembahasan masalah saya.
4. Status Facebook. Bagusnya, orang juga bisa baca pelajaran yang saya dapat hari itu. Saya juga tahu respond mereka seperti "like", komentar atau meng-"unfriend" saya. Hahaha
Masalahnya hal ini menimbulkan penyakit pada saya. Riya', ta'jub dengan diri sendiri, egois, membuang banyak waktu, teralihkan dari sesuatu yang lebih penting & fardhu serta mencari penerimaan dari makhluq. Eh, juga memberi ilmu pada yang tidak layak/butuh sehingga ilmu itu jadi sampah (begitu kata ayah).

Di fb, saya juga tdk boleh menulis sering2 karena membuat orang bosan & tdk tertarik dg agama islam. Sunnah untuk memberi jeda mendapat dakwah. Padahal pelajaran yang saya dapat banyak di setiap hari. Pelajaran ini perlu saya tulis untuk muraja'ah. Banyak sekali pelajaran yang perlu saya ulang2 kemudian baru dapat saya amalkan.

Seorang sahabat pernah membatasi penyampaian hikmah setiap hari kamis saja. Orang2 minta nambah tapi beliau tidak mau karena hawatir membuat orang2 bosan dan karena Nabi juga membuat jeda.

Oh, ya. Mencari tulisan lama di facebook susah. Kamu harus scrolling dari kronologi hari ke hari, minggu, bulan & tahun.

Dari pengalaman2 itu akhirnya saya merasa perlu membuat blog.

اللهم وافقنا لما تحب وترضى
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وبارك وسلم. والحمد لله رب العالمين.آمين...

Previous Post
Next Post

Hai, nama saya Maulanida ^_^ Sudah, gitu aja :D Peace Assalamu alaikum

0 comments: